Jenis Burung Perkutut
Kamis, 06 Juni 2019
Dalam budaya Jawa, Perkutut juga burung kasta atas sebagai kelangenan (kesukaan) masyarakat.
Suaranya yang khas membawa dampak penduduk selalu tertarik untuk menjaga serta memeliharanya.
Kukila (burung) di dalam hal ini Perkutut juga diakui sebagai kelengkapan seorang pria Jawa sejati, tidak cuman Wisma (Rumah), Garwo (Istri), Curigo (Keris) dan Turonggo (Kuda).
Burung yang di dalam bhs latin bernama Geopelia Striata ini dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi sang pemilik.
Bahkan perkutut model tertentu diyakini memiliki kekuatan gaib dan bisa merubah seseorang yang merawatnya.
Perkutut Songgo Ratu
Perkutut model ini memiliki jambul di kepala warna putih layaknya mahkota. Kaki, paruh serta bulu berwarna hitam. Kicauan Songgo Ratu juga tak begitu besar namun model lekukkan suaranya layaknya Perkutut terhadap umumnya.
Perkutut Songgo Ratu diyakini bisa menolak santet dan bisa mendongkrak kewibawaan pemiliknya. Burung ini merupakan kelompok kasta tertinggi di dalam model Perkutut.
Perkutut Lurah
Sesuai namanya, Perkutut model ini kerap dipelihara orang-orang yang memiliki kedudukan. Dari Perkutut Lurah ini dipercaya memancarkan aura kewibawaan bagi sang pemilik.
Perkutut Lurah memiliki corak warna lurik. Bulu terhadap bagian dada yang warnanya lebih terang.
Perkutut Hitam
Sesuai namanya seluruh bulu Perkutut ini berwarna hitam. Masyarakat Jawa kerap menyebut model burung model ini sebagai Kol Buntet.
Perkutut Hitam disebut-sebut rajanya perkutut dan kerap dikaitkan dengan suatu yang tentang dengan hal gaib. Kol Buntet dipercaya memancarkan aura keberuntungan bagi pemiliknya.
Perkutut Putih
Sebenarnya Perkutut ini merupakan model albino (tak memiliki pigmen warna kulit) agar kelanjutannya seluruh bulu serta kulitnya berwana putih. Seperti hewan albino lainnya, Perkututu Putih memilik paruh serta bola mata warna merah terang.
Jenis ini cukup langka dikarenakan fenomena albino merupakan wujud mutasi yang jarang terjadi. Kendati demikian penduduk mempercayai Perkutut Putih bisa memancarkan pertolongan bagi pemiliknya.